MEDAN — Kepala Rudenim Medan Sarsaralos Sivakkar undang Tim media pada gelaran diskusi sekaligus makan siang bersama bertempat di Kafe Resto Jl.Sei Batang Serangan, No.83. Senin (26/08/2024).
Hadir dalam gelaran ini, Kepala Rumah Detensi Medan Sarsaralos Sivakkar, Kadin Sumatera Utara, BBPVP Medan, Konsul Kehormatan Thailand dan Rumah Tahanan Perempuan Medan.
Diawali sambutannya, Karudenim Medan menyampaikan bahwa pertemuan ini sebagai bentuk sinergi terhadap insan pers yang selama ini telah mendukung pemberitaan di Rumah Detensi Imigrasi Medan Kanwil Kemenkumham Sumut.
Lebih lanjut dikatakannya, Dalam kesempatan ini Kepala Rudenim Medan memberitahukan bahwa Rumah Detensi Medan sudah memiliki tempat yang layak dikunjungi masyarakat untuk melepas rasa lelah dalam beraktivitas seharian. Lokasi nongkrong ini juga menyediakan fasilitas buat pengunjung mulai dari kuliner dan Live musik serta Free wifi.
Disisi lain, Kementerian tenaga kerja Balai Besar menyampaikan agar lebih meningkatkan kompetensi masyarakat dan menciptakan wirausaha muda. Maka dari itu warga binaan yang sudah selesai masa hukumannya dapat dilatih.
Niat yang sama dikatakan KPLP Lapas Perempuan Kelas II Medan Tetty Erawati Siahaan, dirinya juga kekeh ingin Mewujudkan suatu SDM warga binaan yang sudah bebas bisa mandiri, tentunya ini menjadi semangat bagi Rutan Perempuan untuk segera mewujudkannya.
Diakhir sambutannya, KPLP Lapas Perempuan Kelas IIA Medan mengungkapkan, katanya kegiatan yang bertujuan mulia ini dimana yang paling berjasa yakni Kepala Rudenim Medan Bapak Sarsaralos Sivakkar.
Tak hanya itu, sambung Karudenim Medan, secara khusus rangkaian kegiatan ini sengaja digelar bertujuan untuk menindaklanjuti Capaian Rekor MURI 79 jenis rajutan pada Rumah Tahanan Perempuan Medan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2024 sebagai hasil kolaborasi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan,” ujar Kepala Rudenim Sarsaralos Sivakkar.
Dijelaskan Karudenim pencapaian ini meliputi 79 Jenis Rajutan yang dilaksanakan oleh Warga Binaan Rutan Perempuan Medan sebanyak 7 orang yang mengikuti pelatihan tahun lalu dan 9 warga binaan yang mengikuti pelatihan tahun ini, proses tersebut dikerjakan dalam waktu 7 jam 9 menit, dimulai dari pukul 07.09 WIB atau pagi hari. Dihari yang sama akan menyediakan tas rajutan sebanyak 79 tas rajutan dijadikan seminar kit dalam giat sosialisasi Rudenim Medan,” ucap Kepala Rudenim Medan di CAFE KITA.
Sementara itu Kadin Sumut menyampaikan, untuk pelatihan memasak dan rajutan jangan berhenti disini saja. Diharapkan ada produk yang bisa dijual.
“Diharapkan pembinaan dan pelatihan ini tidak berhenti disini saja,” harapnya.
Disisi lain, Kementerian tenaga kerja Balai Besar menyampaikan agar lebih meningkatkan kompetensi masyarakat dan menciptakan wirausaha muda. Maka dari itu warga binaan yang sudah selesai masa hukumannya dapat dilatih.
Niat yang sama dikatakan KPLP Lapas Perempuan Kelas II Medan Tetty Erawati Siahaan, dirinya juga kekeh ingin Mewujudkan suatu SDM warga binaan yang sudah bebas bisa mandiri, tentunya ini menjadi semangat bagi Rutan Perempuan untuk segera mewujudkannya.
Diakhir sambutannya, KPLP Lapas Perempuan Kelas IIA Medan mengungkapkan, katanya kegiatan yang bertujuan mulia ini dimana yang paling berjasa yakni Kepala Rudenim Medan Bapak Sarsaralos Sivakkar.