Medan – Tim Zona Integritas (ZI) Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan berhasil menyelesaikan proses desk evaluasi wawancara pembangunan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Evaluasi ini dilakukan oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan HAM secara virtual di Aula Soepomo, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Rabu (2/10/24).
Evaluasi desk Zona Integritas merupakan tahap penilaian yang krusial untuk menentukan apakah unit kerja yang diusulkan layak mendapatkan predikat WBK atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Proses ini dilakukan oleh Tim Penilai Mandiri yang terdiri dari perwakilan Badan Strategi Kebijakan (BSK) dan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam evaluasi tersebut, Kepala Rudenim Medan, Sarsaralos Sivakkar, memberikan pemaparan singkat selama 15 menit mengenai profil Rudenim Medan, capaian kinerja, mitigasi risiko pelayanan, serta integritas pelaksanaan tugas dan fungsi (Tusi).
Selain itu, ia juga menjelaskan progres reformasi di enam area perubahan, serta inovasi unggulan Rudenim Medan, yaitu program My Hobby Is yang dalam perjalanannya telah berhasil meraih penghargaan Rekor MURI.
“Seluruh jajaran Rumah Detensi Imigrasi Medan Kanwil Kemenkumham Sumut, dengan slogan ‘Boido’ yang berarti ‘Bisa’, menyatakan siap meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2024, “ujar Sarsaralos Sivakkar.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan wawancara selama satu jam antara Tim Penilai dengan Kepala Rudenim Medan beserta tim ZI.
Wawancara ini bertujuan untuk menggali sejauh mana implementasi pembangunan Zona Integritas di Rudenim Medan.
Menutup proses evaluasi, Tim Penilai Mandiri menyampaikan apresiasi atas upaya Rudenim Medan dalam pembangunan Zona Integritas.
Tim juga berharap agar kelengkapan data pendukung terus dijaga secara konsisten dan berkesinambungan serta mendorong Rudenim Medan untuk tetap memaksimalkan pelayanan publik dan menjaga reputasi agar terhindar dari berita negatif.
Dengan selesainya desk evaluasi ini, Rudenim Medan optimis dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan berkomitmen untuk terus meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan publik.
